Ku kira akan membaik, setelah diawal semua meyakinkan, tentang berdua tidak semenakutkan itu, tentang sepulang kerja ada pelepas penat, tentang seseorang yg akan mendengarkan cerita ku hari ini, dan tentang ada rumah nyaman untuk pulang.
Hari hari berdua semakin kosong, semakin saling menyakiti.
Ku kira semua akan membaik, ku kira aku akan sembuh dari luka luka yg lalu, nyatanya aku semakin sakit.
Ku kira, aku tak lagi sepi setelah berdua, nyatanya aku merasa sangat kesepian.
Hidup terlalu banyak berekspektasi semakin banyak kecewa,
Walaupun tak berekspektasi yg terlalu tinggi, hanya dalam batas wajar, tetap saja aku menelan kecewa.
"Selain dari keberuntungan seseorang, timing yang tepat juga sangat berperan penting dalam kehidupan, disaat kamu memang punya keberuntungan yang bagus, namun timing nya tidak tepat, kadang keaadan bisa berbalik"
"Memang sudah seharus nya begini kh?"
Setiap kali diberi sedikit cobaan mengapa selalu kata-kata ini yg terbesit didalam hati? Bukan nya tidak ikhlas, tapi itu terjadi begitu saja.
Kamu kuat, kamu hebat, dan kamu orang terpilih mengapa harus berkecil hati?
Kadang memang terasa sangat berat, tapi memang HARUS tetap di jalani, karena kamu rumah bagi orang yang menyangimu, jangan mengeluh nanti mereka bersedih, dan kau tak ingin melihat mereka bersedih bukan ?
Tidak boleh egois saat ini,
Mereka memang hanya bisa menilai dari luar nya saja, terlihat bahwa kau sangat bisa di andalkan, namun pada kenyataan nyaa hati kecilmu masih sering berbisik " ini berat, mengapa aku ? Mengapa selalu aku?"
Sadarkan hatimu! Bahwa ia tak seharusnya berbisik seperti itu!
